Lantas, bagaimana “perisai” ini bekerja di dunia nyata?
1. Malaikat Pelindung di Jalan Tol Bayangkan Anda sedang dalam perjalanan panjang di jalan tol. Rasa lelah mulai menggerogoti fokus. Di sinilah Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA) mengambil peran sebagai penjaga. Mobil secara otomatis menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan dan memastikan tetap berada di jalurnya.
Namun, jika sistem mendeteksi Anda mulai lengah dan mobil keluar jalur tanpa sengaja, peringatan visual dan suara akan menyalak. Jika tak ada respons, Lane Departure Prevention (LDP) akan dengan halus mengintervensi kemudi, mengarahkan Anda kembali ke jalur aman. Ini adalah jaring pengaman paling canggih untuk melawan musuh terbesar dalam perjalanan jauh: kelelahan.
2. Mata Tambahan di Belantara Kota Bermanuver di lalu lintas padat atau parkiran sempit adalah mimpi buruk bagi banyak pengemudi. Fronx menjawabnya dengan serangkaian “mata tambahan”. Blind Spot Monitoring (BSM) akan memberi peringatan jika ada kendaraan di area titik buta saat Anda hendak berpindah jalur.
Saat mundur dari parkiran, Rear Cross Traffic Alert (RCTA) akan menjadi mata Anda di belakang, memberi tahu jika ada kendaraan yang melintas. Ditambah dengan 360 View Camera, semua sudut sempit yang mustahil terlihat kini terpampang jelas di layar head unit.
3. Intervensi di Detik Kritis Inilah fungsi paling krusial yang bisa menjadi pembeda antara sekadar insiden dan sebuah tragedi. Ketika sebuah objek tiba-tiba muncul di depan dan berpotensi tabrakan, sistem Dual Sensor Brake Support II (DSBS II) akan bertindak. Ia akan memberi peringatan keras, membantu pengereman, bahkan melakukan pengereman darurat otomatis jika diperlukan untuk meminimalisir dampak benturan.
Pada akhirnya, Suzuki Safety Support inilah yang menjadi nilai jual sesungguhnya dari Fronx. Ia mengangkat mobil ini dari sekadar kendaraan menjadi sebuah partner berkendara yang cerdas dan protektif. “Kami ingin setiap perjalanan bersama Suzuki Fronx terasa menyenangkan, efisien, dan yang terpenting bebas dari rasa khawatir,”tutup Harold.